Followers
Sunday, April 25, 2010
najihah oh najihah
Thursday, April 22, 2010
Insyaallah
by Maher Zain
Everytime you feel like you cannot go on
You feel so lost
That your so alone
All you is see is night
And darkness all around
You feel so helpless
You can`t see which way to go
Don`t despair and never loose hope
Cause Allah is always by your side
Insya Allah3x
Insya Allah you`ll find your way
Everytime you can make one more mistake
You feel you can`t repent
And that its way too late
Your`re so confused,wrong decisions you have made
Haunt your mind and your heart is full of shame
Don`t despair and never loose hope
Cause Allah is always by your side
Insya Allah3x
Insya Allah you`ll find your way
Insya Allah3x
Insya Allah you`ll find your way
Turn to Allah
He`s never far away
Put your trust in Him
Raise your hands and pray
OOO Ya Allah
Guide my steps don`t let me go astray
You`re the only one that showed me the way,
Showed me the way 2x
Insya Allah3x
Insya Allah we`ll find the way
Wednesday, April 21, 2010
tukau nama
Dan masa pun berselang.
Mesjid penuh sesak, kaum Muhajirin beserta Anshar. Semua berkumpul setelah Bilal memanggil mereka dengan suara adzan. Ada sosok cinta di sana, kekasih yang baru saja sembuh, yang membuat semua sahabat tak melewatkan kesempatan ini. Setelah mengimami shalat, nabi berdiri dengan anggun di atas mimbar. Suaranya basah, menyenandungkan puji dan kesyukuran kepada Allah yang Maha Pengasih. Senyap segera saja datang, mulut para sahabat tertutup rapat, semua menajamkan pendengaran menuntaskan kerinduan pada suara sang Nabi yang baru berada lagi. Semua menyiapkan hati, untuk disentuh serangkai hikmah. Selanjutnya Nabi bertanya.
"Duhai sahabat, kalian tahu umurku tak akan lagi panjang, Siapakah diantara kalian yang pernah merasa teraniaya oleh si lemah ini, bangkitlah sekarang untuk mengambil kisas, jangan kau tunggu hingga kiamat menjelang, karena sekarang itu lebih baik".
Semua yang hadir terdiam, semua mata menatap lekat Nabi yang terlihat lemah. Tak akan pernah ada dalam benak mereka perilaku Nabi yang terlihat janggal. Apapun yang dilakukan Nabi, selalu saja indah. Segala hal yang diperintahkannya, selalu membuihkan bening sari pati cinta. Tak akan rela sampai kapanpun, ada yang menyentuhnya meski hanya secuil jari kaki. Apapun akan digadaikan untuk membela Al-Musthafa.
Melihat semua yang terdiam, nabi mengulangi lagi ucapannya, kali ini suaranya terdengar lebih keras. Masih saja para sahabat duduk tenang. Hingga ucapan yang ketiga kali, seorang laki-laki berdiri menuju Nabi. Dialah 'Ukasyah Ibnu Muhsin.
"Ya Rasul Allah, Dulu aku pernah bersamamu di perang Badar. Untaku dan untamu berdampingan, dan aku pun menghampirimu agar dapat menciummu, duhai kekasih Allah, Saat itu engkau melecutkan cambuk kepada untamu agar dapat berjalan lebih cepat, namun sesungguhnya engkau memukul lambung samping ku" ucap 'Ukasyah.
Mendengar ini Nabi pun menyuruh Bilal mengambil cambuk di rumah putri kesayangannya, Fatimah. Tampak keengganan menggelayuti Bilal, langkahnya terayun begitu berat, ingin sekali ia menolak perintah tersebut. Ia tidak ingin, cambuk yang dibawanya melecut tubuh kekasih yang baru saja sembuh. Namun ia juga tidak mau mengecewakan Rasulullah. Segera setelah sampai, cambuk diserahkannya kepada Rasul mulia. Dengan cepat cambuk berpindah ke tangan 'Ukasyah. Masjid seketika mendengung seperti sarang lebah.
Sekonyong-konyong melompatlah dua sosok dari barisan terdepan, melesat maju. Yang pertama berwajah sendu, janggutnya basah oleh air mata yang menderas sejak dari tadi, dia lah Abu Bakar. Dan yang kedua, sosok pemberani, yang ditakuti para musuhnya di medan pertempuran, Nabi menyapanya sebagai Umar Ibn Khattab. Gemetar mereka berkata:
"Hai 'Ukasyah, pukullah kami berdua, sesuka yang kau dera. Pilihlah bagian manapun yang paling kau ingin, kisaslah kami, jangan sekali-kali engkau pukul Rasul"
"Duduklah kalian sahabatku, Allah telah mengetahui kedudukan kalian", Nabi memberi perintah secara tegas. Ke dua sahabat itu lemah sangsai, langkahnya surut menuju tempat semula. Mereka pandangi sosok 'Ukasyah dengan pandangan memohon. 'Ukasyah tidak bergeming.
Melihat Umar dan Abu Bakar duduk kembali, Ali bin Abi thalib tak tinggal diam. Berdirilah ia di depan 'Ukasyah dengan berani.
"Hai hamba Allah, inilah aku yang masih hidup siap menggantikan kisas Rasul, inilah punggungku, ayunkan tanganmu sebanyak apapun, deralah aku"
"Allah Swt sesungguhnya tahu kedudukan dan niat mu duhai Ali, duduklah kembali" Tukas Nabi.
"Hai 'Ukasyah, engkau tahu, aku ini kakak-beradik, kami adalah cucu Rasulullah, kami darah dagingnya, bukankah ketika engkau mencambuk kami, itu artinya mengkisas Rasul juga", kini yang tampil di depan U'kasyah adalah Hasan dan Husain. Tetapi sama seperti sebelumnya Nabi menegur mereka. "Duhai penyejuk mata, aku tahu kecintaan kalian kepadaku. Duduklah".
Masjid kembali ditelan senyap. Banyak jantung yang berdegup kian cepat. Tak terhitung yang menahan nafas. 'Ukasyah tetap tegap menghadap Nabi. Kini tak ada lagi yang berdiri ingin menghalangi 'Ukasyah mengambil kisas. "Wahai 'Ukasyah, jika kau tetap berhasrat mengambil kisas, inilah Ragaku," Nabi selangkah maju mendekatinya.
"Ya Rasul Allah, saat Engkau mencambukku, tak ada sehelai kainpun yang menghalangi lecutan cambuk itu". Tanpa berbicara, Nabi langsung melepaskan ghamisnya yang telah memudar. Dan tersingkaplah tubuh suci Rasulullah. Seketika pekik takbir menggema, semua yang hadir menangis pedih.
Melihat tegap badan manusia yang di maksum itu, 'Ukasyah langsung menanggalkan cambuk dan berhambur ke tubuh Nabi. Sepenuh cinta direngkuhnya Nabi, sepuas keinginannya ia ciumi punggung Nabi begitu mesra. Gumpalan kerinduan yang mengkristal kepada beliau, dia tumpahkan saat itu. 'Ukasyah menangis gembira, 'Ukasyah bertasbih memuji Allah, 'Ukasyah berteriak haru, gemetar bibirnya berucap sendu, "Tebusanmu, jiwaku ya Rasul Allah, siapakah yang sampai hati mengkisas manusia indah sepertimu. Aku hanya berharap tubuhku melekat dengan tubuhmu hingga Allah dengan keistimewaan ini menjagaku dari sentuhan api neraka".
Dengan tersenyum, Nabi berkata: "Ketahuilah duhai manusia, sesiapa yang ingin melihat penduduk surga, maka lihatlah pribadi lelaki ini". 'Ukasyah langsung tersungkur dan bersujud memuji Allah. Sedangkan yang lain berebut mencium 'Ukasyah. Pekikan takbir menggema kembali. "Duhai, 'Ukasyah berbahagialah engkau telah dijamin Nabi sedemikian pasti, bergembiralah engkau, karena kelak engkau menjadi salah satu yang menemani Rasul di surga". Itulah yang kemudian dihembuskan semilir angin ke seluruh penjuru Madinah.
***
The waiting game begins..
How your baby's growing
Many babies now have a full head of hair, with locks maybe around one inch/ 2.5 centimeters long. Of course, some babies don't have any hair at all.
Speaking of hair, most of the downy coat of lanugo that covered your baby from 26 weeks has disappeared, and so has most of the vernix caseosa, the whitish substance that also covers her. Your baby will swallow her lanugo and exterior coating, along with other secretions, and store them in her bowels. These will become your infant's first bowel movement, a blackish waste called meconium.
Monday, April 19, 2010
Semoga Baby Hana Segera sembuh
Saya terbaca kisah baby hana ni dr blog nino aka kak nestumrasberry. Sedih.. mari lah kita sama2 doakan utk baby Hana.. Insyaallah..
Saya Mohon Belas Kasihan Dari Kalian
Rakan menasihati saya agar perbanyakkan solat hajat, baca yassin dan bersedekah. Alhamdulillah. Saya melakukan semua nasihat yang mereka berikan. Perkembangan terbaru tentang anak saya ialah dia masih lagi belum boleh menghisap dan menelan. Minum susu menggunakan tiub yang dimasukkan terus ke perut. Suction machine pula digunakan untuk menyedut air liur kerana anak masih tidak boleh menelan.
2 minggu lepas anak dimasukkan ke hospital kerana jangkitan kuman pada paru2. Ketika itu keadaan anak terlalu lemah menyebabkan doctor sukar mencari urat anak. Pilihan kedua ialah masukkan line hingga ke tulang. Sekali lagi anak saya diduga iaitu selepas 3 hari kaki anak bengkak. Apabila doctor buat x-ray, rupanya kaki anak saya patah kerana dicucuk ketika memasukkan line.Pergerakan anak saya tidak seaktif bayi kerana kesan kurangnya oksigen di otak ..tambahan pula kaki kanan anak bersimen. Hanya Allah tempat saya mengadu. Jika boleh, biarlah saya yang menanggung semua kesakitan itu, bukan anak saya yang berumur 3 bulan. Minum guna tiub, tak tahu menelan…kaki pula bersimen. Kalian bayangkanlah bagaimana perasaan seorang ibu yang menjaga janin dalam kandungan bagaikan menatang minyak yang penuh. Tetapi selepas lahir, begitu besar ujian untuk anak saya.Terus terang saya katakan bahawa ini adalah ujian yang maha-maha besar dalam hidup saya. Saya bersyukur kerana Allah menguji saya kerana Dia sayangkan saya dan anak.
Dikesempatan ini saya memohon, merayu dan menagih simpati agar kalian dapat meluangkan masa untuk melakukan sembahyang hajat agar kesihatan anak saya pulih dan jauhkanlah anak saya dari sebarang kecacatan. Andainya terlalu berat permintaan saya, bacakanlah Al-Fatihah. Jika permintaan ini juga berat, cukuplah kalian mengucapkan INSYAALLAH agar anak saya sihat, dijauhkan dari kecacatn dan dipulihkan kerosakan pada otaknya. Mudah-mudahan dengan keikhlasan kalian, doa kalian dimakbulkan. Hanya Allah yang mampu membalas budi kalian.
Tuesday, April 13, 2010
Buat Apa Pakai Tudung Tapi Hipokrit?
This article is in Anis mag April issue
Sekarang saya sudah bekerja dan hanya memakai tudung di tempat kerja sahaja kerana di tempat saya, tindakan undang-undang akan dikenakan sekiranya pekerja tidak memakai tudung. Saya tahu hukum tidak menutup aurat, tetapi buat waktu sekarang, hati saya tidak terbuka lagi untuk terus menutup aurat (rambut dan leher).
Cara pemakaian saya tidak seperti rakan-rakan saya yang menutup aurat. Mereka bertudung tetapi pemakaian mereka tidak melambangkan imej mereka. Baju, seluar ketat yang menampakkan susuk tubuh.
Bagi yang memakai baju kurung, ada yang dari kain yang nipis dan jarang. Bagi yang berbaju kebaya, ianya terlalu ketat, berkain belah sehingga menampakkan betis dan jarang. Ada yang tidak memakai seluar tetapi memakai skirt panjang. Walaupun begitu, ianya ketat dan menampakkan garis pakaian dalam yang dipakainya.
Tudung yang dipakai pula tidak menutupi dada. Lelaki-lelaki yang memandang tidak berkelip melihat mereka. Ada juga rakan saya yang betul-betul menutup aurat tetapi perangai dan kelakuan mereka lebih teruk dari perempuan yang tidak memakai tudung. Tidak menunaikan solat, panjang tangan, mengumpat, melayan lelaki yang bukan muhrim, pengotor dan pelbagai karenah lagi. Walaupun saya tidak memakai tudung, saya menjaga solat, pemakaian dan tingkah laku saya.
Kawan-kawan saya ini ada menyuruh saya supaya terus memakai tudung tetapi saya tidak mahu menjadi hipokrit. Saya mahu berubah kerana saya sendiri yang ingin berubah. Saya mahu melakukannya dengan ikhlas, bukan kerana disuruh. Saya tahu hari itu akan tiba tetapi bukan sekarang.
Semoga ALLAH membuka hati saya untuk terus memakai tudung. Amiin...
- Diera -
JAWAPAN
Ada beberapa perkara yang saudari utarakan dalam soalan dan ingin saya berikan respon ringkas. Iaitu :-
1) Isu tidak mahu bertudung ( menutup aurat) tanpa ikhlas kerana tidak mahu hipokrit serta tidak mahu berubah kerana disuruh.
Sebenarnya isu ini telah agak banyak saya sentuh di dalam artikel-artikel yang lalu seperti berikut :-
* Aurat wanita apa sudah jadi?
* Wanita, aurat dan Kerjaya
Namun demikian, disebabkan soalan ini ada menyentuh beberapa isu yang agak semasa dan kerap, saya berasa perlu untuk memberikan ulasan tambahan.
Begini ulasannya, Allah swt dan RasulNya telah mengarahkan seluruh wanita muslimah untuk menutup aurat dan bukan hanya bertudung.
Justeru, sama ada seseorang itu ikhlas atau tidak, suka atau tidak, disuruh oleh orang lain atau terbit dari hatinya sendiri, dia tetap WAJIB di sisi Allah untuk melaksanakan kewajiban itu.
Sebagaimana seorang pemandu tidak berhemah warganegara Malaysia yang menetap di United Kingdom (UK), dia akan terpaksa mengubah cara pemanduannya kerana hemah pemandu di UK amat tinggi, sesiapa sahaja yang kurang berhemah akan segera mendapat teguran pemandu lain, malah adakalanya pemandu lain akan segera menelefon polis atau mencatat nombor plat kereta untuk diadukan kepada polis.
Atas sebab itu, pemandu yang asalnya ‘brutal' di Malaysia, TERPAKSA berubah di UK. Tidak kiralah sama ada dia berubah kerana hipokrit, terpaksa, tidak ikhlas atau apa jua sebab lauaran. Hakikatnya, dia MESTI berubah, kerana itu adalah system dan regulasinya. Mengabaikannya akan membawa mudarat kepada diri sendiri dan pemandu orang lain.
Sama seperti menutup aurat dan bertudung, itu adalah regulasi oleh agama Islam, mengabaikannya akan membawa mudarat spiritual kepada diri sendiri dan juga orang lain (kerana setiap lelaki yang melihat aurat wanita bukan mahram, akan berdosa dan dosanya dikongsi bersama oleh wanita tersebut).!
Justeru itu, hipokrit tidak boleh sama sekali menjadi PENGHALANG untuk mengerjakan semua KEWAJIBAN agama, termasuk menutup aurat. Ia adalah arahan Allah dan hak Allah untuk menguji hambanya.
Sama seperti mendirikan solat, membayar zakat, puasa Ramadhan dan semua arahan serta larangan Islam yang lain, sama ada seseorang itu ikhlas atau tidak, terpaksa atau tidak. Kewajiban untuk melakukan semua arahan wajib dan menjauhi larangan yang diharam tetap tertanggung di atas bahunya, walaupun dia tidak ikhlas atau masih gagal mencapai tahap Ikhlas.
Apa yang perlu diusahakan adalah terus menerus berusaha memperoleh ikhlas semasa melaksanakan perintah dan menjauhi larangan itu. Itu boleh dianggap sebagai adalah level kedua kesempurnaan ibadah. Level pertama adalah mesti melaksanakan tuntutan Islam.
Perlu diingat, jika seseorang menutup aurat dan menunaikan solat secara ikhlas atau separa ikhlas, maka dia akan beroleh ganjaran sekadar keikhlasannya. Namun tanggungjawab fizikal yang diwajibkan oleh agama dikira sudah terlaksana secara zahirnya. ATAU kata lainnya, tatkala itu dia hanya BERDOSA SEKALI iaitu kerana tidak melaksanakannya secara ikhlas, tetapi dia terhindar dari dosa tidak mengerjakan yang wajib ke atasnya secara zahir.
Namun jika dia degil dan tidak menutup aurat, tidak juga solat atas alasan TIDAK IKHLAS, TIDAK MAHU HIPOKRIT dan sebagainya. Tindakannya itu menjadikannya BERDOSA di sisi Allah secara fizikal dan juga spiritual, atau dalam kata lainnya, dia berdosa DUA KALI. Dosa di level pertama dan kedua sekaligus, malah lebih musnah apabila dosa level pertama itu sangat mudah bercambah apabila ia berjangkit kepada orang lain, seperti apabila sahaja ada mata lelaki bukan mahram yang melihat, ketika itu dosa bukan hanya dua kali tetapi sebanyak mata lelaki yang melihat.
Adapun bagi mereka yang tidak ikhlas tadi, at least dia sudah terselamat dari cambahan dosa dari mata lelaki.
Kesimpulannya, ‘ingin berubah hasil hati sendiri', ‘tidak ikhlas' dan ‘tidak mahu hipokrit' itu semuanya hanya bisikan syaitan yang ingin menyesatkan hamba Allah agar terus menerus menjauhi kewajibannya. Sedarlah agar jangan lagi terpedaya, ingatlah berterusan dalam dosa sedang mengetahui hukumnya akan terus menerus menambah besar kemurkaan Allah swt dan akan menjadikan diri sama sekali TIDAK MAMPU berubah di satu hari nanti yang diharapkan.
2) MEREKA YANG BERTUDUNG TAPI TIDAK SEMPURNA DAN BERAKHLAK BURUK.
Sebelum mengulas, isu sebegini telah pernah saya ulas sbeelum ini di artikel : Bertudung Sambil Hina Hukum
Kembali kepada persoalan saudari, dari bait-bait ayat saudari, kelihatan saudari begitu benci dan terganggu serta terkesan dengan keburukan akhlak dan cara tutupan aurat rakan sekerja yang lain yang dikatakan memakai tudung tetapi ketat dan sebagainya. Sehingga saudari merasa mereka semua hipokrit, buruk perangai, pengotor dan sebagainya, walau bertudung.
Sebelum itu, saya perlu ingatkan saudari dikira bertuah kerana mendapat kerja di sebuah syarikat yang begitu perihatin dalam masalah agama sehingga mewajibkan kakitangan mereka untuk menutup aurat.
Satu perkara mesti jelas juga, semua wanita yang bertudung tetapi berbaju ketat, skirt panjang terbelah, berbaju kebaya sempit dan sebagainya, semua mereka berada di satu level pada pandangan Islam. Iaitu SEMUA SEDANG MELAKUKAN DOSA DAN SEMUA TIDAK MENUTUP AURAT.
Justeru, adalah SALAH bagi saudari menganggap ‘rakan sekerja itu' SEBAGAI MENUTUP AURAT TETAPI BURUK AKHLAK DAN BEROSA. Sebabnya, mereka juga TIDAK MENUTUP AURAT.
Malah jika mereka benar-benar menutup aurat sekalipun, adalah SALAH untuk merujuk kepada mereka dalam menetap pendirian sama ada saudari perlu sudah sampai masa untuk menutup aurat atau tidak.
Ingatlah bahawa yang diwajibkan oleh Allah bukanlah hanya bertudung kepala dan menutup leher, tetapi menutup seluruh bahagian aurat tubuh sebagaimana yang telah saya terangkan di dalam artikel ‘Aurat Wanita Apa Sudah Jadi'
Selain itu, adalah salah sama sekali dalam hal ehwal agama, untuk kita membandingkan diri kita dengan mereka yang lebih buruk agama dan akhlak. Ia adalah teknik Syaitan uuntuk menghentikan seseorang dari melakukan usaha pemulihan diri kepada yang lebih baik.
Jelas dari hadis Nabi s.a.w, dalam hal agama dan kepatuhannya, kita mesti sentiasa melihat mereka yang lebih dari kita, agar kita terus berusaha
Manakala dalam hal keduniaan, barulah kita disuruh oleh Islam untuk melihat mereka yang kurang berbanding kita, agar kita lebih tahu untuk bersyukur dan tidak dijangkiti penyakit tamak.
Sabda Nabi :-
خَصْلَتَانِ من كَانَتَا فيه كَتَبَهُ الله شَاكِرًا صَابِرًا وَمَنْ لم تَكُونَا فيه لم يَكْتُبْهُ الله شَاكِرًا ولا صَابِرًا من نَظَرَ في دِينِهِ إلى من هو فَوْقَهُ فَاقْتَدَى بِهِ ونظر في دُنْيَاهُ إلى من هو دُونَهُ فَحَمِدَ اللَّهَ على ما فَضَّلَهُ بِهِ عليه ..
Ertinya : Dua perkara yang sesiapa dapat perolehinya akan ditulis dirinya sebagai hamba yang bersyukur dan sabar, sesiapa yang gagal dalamnya, tidak akan ditulis sebagai orang bersyukur dan sabar. Iaitu sesiapa yang melihat tentang agamanya kepada mereka yang jauh lebih baik darinya, lalu ia berusaha mengikutinya, dan dalam hal keduniaan mereka melihat kepada orang-orang yang kurang darinya sehingga ia memuji Allah atas nikmat yang diperolehinya .. ( Riwayat At-Tirmidzi, 4/665 ; Hadis Sohih menurut Tirmidzi dan Albani)
3) WALAUPUN TIDAK MEMAKAI TUDUNG (MENUTUP AURAT) TETAPI MASIH JAGA SOLAT DAN MAMPU MENJAGA TINGKAH LAKU.
Tahniah atas kemampuan saudari untuk terus menjaga solat dan menjaga tingkah laku, namun solat yang hakiki dan ikhlas akan menghasilkan seorang yang gerun melakukan dosa, serta akan mendorong sesoerang untuk tanpa lengah menunaikan tanggungjawab yang diarahkan Allah.
Namun apabila saudari terus redha dalam pembukaan aurat sedangkan saudari menunaikan solat, ia bermakna solat saudari juga bermasalah. Tapi jangan pula mengatakan, "kalau begitu saya tak mahu solat kerana tak mahu hipokrit", ia telah kita bincang di atas tadi.
Juga, buktikan kepada diri bahawa jagaan solat saudari adalah benar-benar sebuah ketaatan dan bukan hanya kosong tanpa isi. Tanda awal ia adalah benar-benar sebuah solat adalah saudari akan terbuka hati dengan cepat untuk menutup aurat tanpa terkesan dek buruk perangai orang sekitar yang kononnya menutup aurat tetapi buruk.
Justeru, saya menasihatkan saudari agar segera keluar dari jenis individu yang saudari sendiri benci (bertudung atau tutup aurat tapi tak solat, mengumpat dsbgnya). Saudari membenci perangai mereka tetapi dari sudut pandangan agama, saudari sebenanrya adalah sebahagian dari mereka kerana :
Mereka yang menutup aurat dan buruk perangai adalah sama darjatnya dengan mereka yang solat tapi tidak menutup aurat.
Kedua-duanya tidak bertanggungjawab terhadap Allah dan sedang melakukan dosa.
Malah saudari juga patut bersyukur mendapat ibu yang prihatin soal kewajiban agama, terlalu ramai ibu di zaman ini yang hanyut dan lebih suka anak perempuan mereka mengikuti gaya yang disukai syaitan iaitu seksi.
Lalu apabila ibu menyuruh, Allah juga mengarahkan, maka saudari bukan sahaja berdosa kerana aurat saudari yang terbuka, malah juga berdosa kerana tidak mematuhi suruhan dan harapan ibu, selain berdosa melanggar arahan Allah.
Bukankah mentaati ibu dalam hal yang tidak membawa dosa adalah WAJIB?. Dan jatuh derhaka bagi seorang anak yang mengguris perasaan ibu, khususnya dalam hal nasihat ibu untuk kita mentaati arahan Allah swt.
4) BUKAN SEKARANG MASA UNTUK BERUBAH.?
Jika bukan sekarang, maka adakah apabila sudah terlantar di rumah mayat baru ingin beurbah. Sedarilah wahai diri, bahawa kematian akan datang secara tiba-tiba dan tiada sebarang jaminan umur masih panjang beberapa minggu lagi.
Kebaikan dan pelaksanaan tanggungjawab jangan sesekali ditangguhkan, kelak tidak kempunan di hadapan Allah.
Moga Allah membantu saudari untuk segera berubah dan terbuka untuk menerima jawapan ini.
Saya juga doakan saudari untuk segera berHIJRAH KE ARAH kebaikan, dan teruslah kita semua berusaha untuk ikhlas dalam semua amalan kita.
Sekian
Zaharuddin Abd Rahman
www.zaharuddin.net
original article : http://www.zaharuddin.net/
Monday, April 12, 2010
utk u ols yg tgh survey kitchen cabinet, built in wardrobe & yg sewaktu dengannya
Sunday, April 11, 2010
Kena kacau..
Cerita ceriti hujung minggu yg lalu
Wednesday, April 07, 2010
Sesuatu utk dikongsi bersama
Pendek ja statement ni..tapi banyak makna dlm diri kita.
Bila Allah cepat makbulkan Doamu, Maka DIA Menyayangimu,
Bila DIA Lambat Makbulkan doamu, Maka DIA Ingin Mengujimu,
Bila DIA Tidak Makbulkan Doamu, Maka Dia Merancang Sesuatu Yang lebih Baik Untukmu.
Oleh itu, Sentiasalah Bersangka Baik Pada ALLAH Dalam Apa Jua Keadaan Pun... Kerana Kasih sayang ALLAH Itu Mendahului KemurkaanNya.
Mengigau
Kisah Jumpa Rasulullah Pelajar UIA
Assalamualaikum
Di bawah ini satu article yg amat mengharukan jiwa, salah seorang rakan saya yang juga ahli lembaga pengarah sekolah ilmi telah mengirimkannya kepada saya. Bila membacanya, terasa juga akan keindahan kisahnya, mungkin ia lebih berkesan lagi, kalau dipanjangkan kepada rakan-rakan melalui blog saya ini. Semoga penulis article dan juga teman yang terlibat dengan kisah ini, memberikan saya keizinan menerbitkannya.
Dgn Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Mengasihani
YaAllah, lancar jari ini menaipkan sebuah pengalaman yg amat berharga dr seorang insan yg di pilih Allah utk berjumpa Nabi SallaLahu'alaihiwas allam melalui mimpi hari Khamis, 16 Rejab 1427 H bersamaan 10 August, 2006.
Nama yg dipilih oleh ayah beliau Syamimi yg bermaksud 'kesayanganku' , gelar Nabi pada puteri kesayangan Baginda, Fatimah. Ketika khilaf memilih nama itu, ayah beliau mengharapkan mudah-mudahan suatu hari nanti anaknya akan menjadi salah seorang mutiara kesayangan Rasulullah SallaLahu'alaihiwas allam. AlhamduliLlah, doanya makbul selepas 23 tahun kelahiran anak sulungnya daripada 8 adik-beradik.
AlhamduliLlah, Al-Quran 30 juzuk terpelihara kemas di dalam hatinya. Beliau menghabiskan masa 3 tahun utk habis menghafal 30 juzuk KalamuLlah ketika di negeri kelahirannya. Beliau hafal sendiri utk memenuhi harapan ibu ayah beliau yang mengharapkan ada di kalangan anak mereka menjadi seorang hafiz atau hafizah. Sebagai anak sulung, beliau mengambil tanggungjawab ini utk menjadi contoh kpd adik-adik, SubhanaLlah. Setiap hari beliau hafal 2 mukasurat Al-Quran dan tasmi' dgn ustaz di sebelah rumahnya di sana . Sekarang beliau pelajar tahun 4 jurusan Undang-Undang Syariah di universiti ana InsyaAllah.
Akak ni memang di uji dengan sakit yg tak tau apa punca sejak lebih setahun yg lalu. Sakitnya rasa seperti di tikam-tikam dengan pisau di bahagian belakang tubuhnya, tambahan pula kaki yang sudah sakit d bahagian lutut sejak 8 tahun lalu yg x pernah sembuh. Pernah satu ketika, selepas makan, beliau muntah bersama segumpal rambut dari kerongkongnya. Penderitaannya hanya Allah dan dia sendiri yang tau. Dh lama dia tak daya ke kelas sebab sakitnya membuatkan dia tak dapat berdiri atau berjalan. Hilang selera makannya hingga susut badannya hampir 13 kg. Beliau hanya menggagahkan diri untuk pergi berwudhu' 2 hingga 3 kali sehari. Wudhu' itu di jaga sebaik mungkin untuk ibadah sepanjang hari.
Hari-hari yang di laluinya beliau penuhi dgn membaca Al-Quran dan qiamullail sebagai pendinding daripada gangguan yg terus-terusan menyakitinya. Diceritakan makhluk-makhluk tu akan mengganggunya terutama waktu sebelum subuh, waktu zuhur dan waktu maghrib. Beliau dah banyak berubat di merata tempat, di negeri kelahirannya, berjumpa doktor-doktor pakar, dengan ulama' yg faqih dalam ilmu perubatan islam sendiri dan akhir sekali dengan sorang lecturer di sini tapi beliau hanya mampu bertahan. Ustaz pesan, setiap kali beliau sakit, banyakkan baca Surah Al-Baqarah.
Pagi khamis tu, beliau berniat utk hadir kuliyah sebab dah lama tak mampu ke kelas. Beliau bangun kira-kira jam 4.30 pagi utk solat. Berbekalkan sedikit kekuatan yg di gagahkan, beliau ke bilik air utk berwudhu' dgn memapah dinding dan apa yg mampu membantu beliau berdiri. Habis berwudhu', beliau jatuh tersungkur, rasa seperti ada yg menolak keras dari belakang. Masa tu beliau dh tak mampu berdiri, justeru beliau merangkak ke bilik. Sampai saja d bilik, beliau ketuk pintu dan rebah di bahagian depan bilik. Waktu tu, di sebabkan sakit yg mungkin dah tak tanggung, dengan spontan beliau niatkan, "Ya Allah, kiranya mati itu baik untukku, aku redha, tapi kiranya Engkau ingin aku terus hidup, aku ingin dengar kata-kata semangat drpd RasuluLlah SallaLlahu'alaihiwa sallam sendiri".
Kemudian beliau pengsan. Sahabat-sahabat sebilik mengangkat beliau ke dalam bilik dan di baringkan di sana . Waktu tu, sahabat-sahabat dah forward message pd kawan-kawan yg lain agar bacakan surah Yasin sbb beliau dah nampak nazak. Semua dah sedia dgn nombor-nombor ahli keluarga beliau utk di hubungi kiranya apa-apa berlaku dengan izin Allah. Kira-kira jam 11 pagi, beliau tidur dgn tenang dalam waktu qoilulah, dalam tidur beliau, beliau sedang terbaring dalam keadaan memakai telekung dgn tangannya di qiam seperti dalam solat di tempat asing yang sangat cantik. Beliau terbaring di sebelah mimbar dan kelihatan banyak tiang di sekitarnya.
Tiba-tiba datang seorang HambaAllah dgn wajah yang bercahaya dari arah depan dan berdiri hampir sekali, kira-kira 2 meter dari beliau. Wajahnya SubhanaLlah, indah sekali, tak dapat nak di gambarkan. Beliau tertanya-tanya, siapa orang ni, cantik sekali kejadiannya dan hati beliau rasa sangat tenang dgn hanya melihat wajahnya. Di rasakan seluruh kesengsaraan yg di tanggung selama ini lenyap begitu saja. Kemudian, HambaAllah itu mengatakan, "Assalamu'alaikum, Ana RasuluLlah". SubhanaLlah, baginda Nabi rupanya. Nabi memakai jubah putih dan kain serban Nabi berwarna hijau di atas bahu baginda. Beliau nampak dgn jelas mata Baginda Nabi, janggut Baginda, rambut Baginda, kain serban di atas bahu Baginda dan tubuh Baginda. Kemudian Nabi katakan "Enti fil masjidi" , -'sekarang enti(kamu) berada di masjidku, Masjid Nabawi'-. Allahuakbar.
Kemudian Baginda Nabi SallaLahu'alaihiwas allam berkata: QalAllahuta' ala; "InnaAllahama' assobirin" , - sungguhnya Allah bersama orang-orang yg sabar'. Ketika mendengar suara Nabi mengalunkan KalamuLlah, terasa bergema suara merdu Nabi di seluruh 'alam. SememangNya Baginda sebaik-baik kejadian dan di ciptakan dgn penuh kesempurnaan. Nabi katakan (in lughatul 'arabiyah, tp kami terjemahkan) , "Ya Syamimi, dengan berkat kesabaran enti, dgn sakit yg enti tanggung selama ini, dan dgn berkat Al-Quran yg enti pelihara di dlm hati enti, maka Allah bukakan hijab utk enti nampak ana" . Ketika Nabi sebut Ya Syamimi, terlintas di hatinya 'Ya Allah, Baginda kenal ummat Baginda'. Ya RasuluLlah.. . Waktu tu, di rasakan baiknya Allah, memberikan nikmat yg begitu besar buat dirinya.
Kemudian Nabi katakan, "Sampaikan salamku buat sahabat-sahabat seperjuangan Islam, insyaAllah, kita semua akan berjumpa nanti" . Lepas tu Nabi kita lafazkan, "Ummati.., ummati.., ummati..." , dan beliau nampak Nabi menangis dan beberapa titisan airmata Nabi yg suci mengalir utk ummat Baginda. Kemudian Baginda Nabi pergi. Beliau merintih, "Jgn pergi Ya RasuluLlah" , tp Baginda tetap pergi. Subhanallah, walaupun kita tak pernah bersua dgn Nabi
kita yg mulia, Baginda kenal kita dan sentiasa ingat akan ummat Baginda. Beliau katakan tak pasti, apakah baginda menangis kerana rindu kepada ummat baginda, atau mungkin saja baginda sedih dgn ummat akhir zaman ini atau...xtaulah, waLlahua'lam. ..
Sedar daripada tidur yg amat indah pengisiannya, beliau d kelilingi oleh kawan-kawan yg terdengar rintihan beliau dalam tidurnya "Jgn pergi Ya RasuluLlah.. ." . kemudian beliau pun menceritakan kpd para sahabat tentang mimpinya sekaligus menyampaikan salam RasuluLlah buat ummat Baginda, salam dari Nabi sallaLahu'alaihiwas allam. Semua menangis lantaran rindu pada Nabi. Rasa malu pada Nabi krn kita jarang-jarang ingat pada Baginda sedang kita amat terhutang budi pada baginda Nabi. Lebih-lebih lagi kita sedar bahawa syafaat Baginda yg akan kita kejar di akhirat kelak.
Ya Allah, waktu tu, takde kata yg lebih tinggi drpd kalimah AlhamduliLlah utk di rafa'kan pada Allah atas ni'mat yg begitu besar yg Allah berikan pada dirinya. Rasa tak layak dirinya menerima anugerah dgn ujian yg hanya sedikit berbanding insan-insan yg lebih berat di uji oleh Allah. Kiranya ada kalimah pujian yg lebih tinggi dr Hamdalah, pasti akan beliau sebutkan buat Allah Yang Maha Kaya. Semuanya terangkum dalam Rahmat-Nya yg melimpah ruah. Ketika itu rasa sakit masih menular d tubuhnya Cuma kali ini dia bertekad tidak akan menangis lagi utk kesakitan ini.
Kemudian usai solat Zuhur, rasa sakit yg beliau tanggung makin hebat. Tak pernah beliau merasakan sakit yg sebegitu rupa. Terasa panas seluruh badan dan seluruh tubuhnya rasa di tikam pada setiap penjuru tubuhnya. Kalau dulu, beliau akan menangis dalam menghadapi kesakitan, pada waktu itu beliau pujuk diri utk tidak menangis. 'Apa sangatlah sakit yg aku tanggung ni berbanding nikmat yg Allah dah bagi utk melihat Baginda Nabi SallaLlahu'alaihiwa sallam'.
Kemudian beliau tidur dan terus beliau rasakan berada d tempat tinggi, tempat yg biasa hadir sepanjang beliau menerima gangguan. Beliau katakan "Ya Allah, apa lagi yg nk Engkau bagi buat hambamu yg hina ni, rasa malu sangat dgn-Mu Ya Allah..." . kemudian dgn izin Allah, datang empat orang yg berpakaian serba hijau. Salah seorang daripadanya mengatakan, "Assalamu'alaikum Ya Syamimi, RasuluLlah SallaLahu'alaihiwas sallam sampaikan salam buatmu. Kami utusan RasuluLlah SAW. "Nahnu khulafa' ar-rasyidin" . Ana Abu Bakr, ini Ummar Al-Khattab, Uthman bin 'affan dan Ali ". SubhanaLlah, Saidina Abu Bakr memperkenal dirinya dan ketiga-tiga sahabatnya yg mulia.
Beliau nampak, Saidina Abu Bakr, amat lembut perwatakannya, Saidina Ummar dgn wajah ketegasan, Saidina Uthman memang cantik sekali dan Saidina 'Ali yg agak kecil orangnya.
Para Sahabat mengatakan "Kami di utuskan oleh baginda Nabi utk membantu enti." . kemudian keempat-empat sahabat nabi membacakan ayat 102 drpd surah Al-Baqarah yg bermaksud:
" Dan mereka mengikuti apa yg di baca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman. Sulaiman itu tidak kafir tetapi syaitan-syaitan itulah yg kafir, mereka mengajarkan sihir pada manusia dan apa yg diturunkan pada 2 malaikat di negeri Babylon iaitu Harut dan Marut. Padahal keduanya tidak mengajarkan sesuatu kepada seseorang sebelum mengatakan ' sesungguhnya kami hanyalah cubaan (bagimu) sebab itu janganlah kafir'. Maka mereka mempelajari dari keduanya (malaikat itu)
apa yang (dapat) memisahkan antara seorang (suami) denagn isterinya. Mereka tidak akan dapat mencelakakan seseorang dgn sihirnya kecuali dengan izin Allah. Mereka mempelajari sesuatu yang mencelakakan, dan tidak memberi manfaat kepada mereka. Dan sungguh, mereka sudah tahu, barang siapa membeli (menggunakan sihir) itu, nescaya tidak akan mendapat keuntungan di akhirat. Dan sungguh, sangatlah buruk perbuatan mereka yang menjual dirinya dgn sihir, sekiranya mereka tahu".
Selesai membaca ayat itu, para sahabat Nabi menghembus pada makhluk-makhluk yang sedang mengganggu beliau dan mereka semua hancur terbakar. SubhanaLlah, waktu itu terasa seolah-olah tubuhnya yg sakit dahulu di tukarkan Allah dgn tubuh yg baru. Hilang segala kesakitan yg dah lebih setahun di tanggung beliau dgn sabar. Kemudian Saidina Abu Bakr mengatakan, "Inilah ganjaran besar dari Allah buat orang-orang yang sabar" . Kemudian, para sahabat Nabi yg mulia pun pergi.
Selesai mimpi indah yg kedua ini, beliau bangun dr tidur dan terus bangun duduk. Kawan-kawan sebilik pelik, kenapa beliau dapat bangun utk duduk dgn mudah . Kemudian sahabat-sahabat sebilik menyuruh beliau bangun berdiri dan AlhamduliLlah dgn mudah beliau bangun berdiri dan berjalan d sekitar bilik. "Ya Allah, penyakit ana dah sembuh" . Semua sahabat yang ada di situ bergembira dan menangis. Kemudian beliau segera ke bilik air untuk berwudhu'. Dengan tubuh yang 'baru', beliau sujud syukur pada Allah Subhanahuata' ala. "Ya Allah, kiranya di beri tempoh sujud 100 tahun pun belum dapat menjadi hamba-mu yg bersyukur atas ni'mat yang Engkau berikan" .
Beliau katakan pada kami, "Adik-adik, wajarlah para sahabat Nabi yang mulia sanggup mati demi mempertahankan Nabi. Akak yang di beri rezeki melihat Nabi tak sampai pun 5 minit dah rasa tak sanggup berpisah dengan Nabi. Kalau boleh, nak duduk je di bilik untuk beribadah pada Allah dan mengenang wajah Nabi yg mulia. Tp menyedari banyak lagi taklifan dan tanggungjawab kita di atas muka bumi Allah ni, maka hidup mesti di teruskan. Sekarang ni hati akak tenang sangat.. Kalau boleh, nak je akak pinjamkan hati ni walau hanya sesaat agar adik-adik dapat merasakan betapa beningnya hati ini. Tapi itu tak mungkin kan , mungkin ini bahagian akak, bahagian kalian? Hanya Pemiliknya Yg Maha Tahu. Akhir sekali akak ingin katakan; "tak rugi kita bersabar..."
Salam pokcik, kaifahal? Ana asif jiddan sbb lmbt send cita ni. Bukan apa, ana tunggu beberapa org sahabat edit. Bimbang ada yg ana tersalah faham sepanjang bersama k.syamimi. Supposely ana bg k.mimi sendiri baca blik, tp segan nk susahkan die. Lagipun ramai yg bertimpa2 pergi tny pengalamn die. Sebenarnya bnyak g kata-kata beliau x sempat ana nk sertakan kt cni. Ni je yg mampu ana usahakan. Kiranya ada apa2 khilaf berbanding drpd pengalaman sebenar beliau, ana mohon ampun pada Allah Subhanahuata' ala. Mudah2an ada manfaatnya pada kita semua, insyaAllah. Selamat menyuburkan cinta pd Nabi SAW buat ikhwah akhawat d bumi anbiya'. Ma'assalamah.
..berderaian air mata mengalir..rindu dirimu Ya RasululLah SAW..
(sumber:
http://ustazshukriharun.bl
Monday, April 05, 2010
One year anniversary
Boxing Assunta VS La Salle
Entry update macam2
Friday, April 02, 2010
Utk Haris
Saya sudah order ini utk haris... sila lah u ols terjah banyak baju baby girl & boy cantik2 kat mykiddyplace neh.
Thursday, April 01, 2010
SHAKEN BABY SYNDROME (SBS)
Bayi tersebut telah disyaki mendapat sawan pada pukul 2 petang tadi. Beliau sebelum ini sihat dan dijaga oleh pengasuh. Beliau tidak demam dan tidak batuk serta tidak mempunyai simptom-simptom yang lain.. Itulah kali pertama beliau mendapat sawan.
Sesampai di resus room (red zone), beliau masih lagi kelihatan mengantuk dan kurang responsif. Beliau kelihatan pucat dan apa yang menakutkan kami ialah ubun-ubun depan beliau yang timbul dan mencembung (bulging). Memandangkan beliau tidak demam dan ujian menunjukkan beliau kurang darah (Hb 8g/dl), serta bayi tersebut masih kurang responsif selepas satu jam sawan, kami mengambil keputusan untuk melakukan CT scan otak ( Brain CT Scan).
Scan otak menunjukkan beliau mengalami pendarahan otak yang serius, Acute and Chronic Subdural Bleed with Subarachnoid bleed! Terkejut. Kali ini ibu bayi tersebut telah pun selamat tiba dari pejabatnya. Saya bertanyakan lagi sejarah kesihatan bayi tersebut. Satu-satunya cerita atau sejarah yang relevan ialah pengasuh bayi tersebut suka menimangnya tinggi-tinggi. Bayi itu dikatakan sangat suka ditimang.
Health Info
SHAKEN BABY SYNDROME (SBS)
SBS merupakan kecederaan otak bayi disebabkan goncangan atau pergerakan kepala yang kuat. Boleh berlaku dalam tempoh sesingkat 5 saat pergerakan yang kuat. Kecederaan yang serius boleh menyebabkan kecacatan otak yang lama, serius dan kekal pada bayi.. Ianya berlaku apabila kepala bayi digoncang atau dihentak dengan objek walaupun objek lembut seperti bantal. Ada teori mengaitkan dengan pergerakan seperti menimang bayi, menaiki buaian serta memegang bayi ketika seseorang sedang marah atau bergaduh boleh menyebab berlakunya SBS. Sebab lain ialah penderaan bayi (child abuse) dan selalunya mempunyai kesan-kesan penderaan yang lain.
Perkara ini berlaku kerana kepala bayi mempunyai nisbah yang lebih besar berbanding badan mereka, leher yang lemah dan struktur otak yang masih belum matang serta lebih kandungan air berbanding orang dewasa.
Amalan menimang atau menggoncang sering dilakukan oleh penjaga terutama bila bayi tidak mahu berhenti menangis. Ada yang menimang bayi kerana untuk menenangkan bayi dan ada juga melakukannya ketika marah atau penat menjaga bayi.....( occupational stress ).
Ini bukanlah kes SBS pertama yang saya rawat. Sebelum ini saya juga pernah merawat seorang bayi di wad kanak-kanak yang mempunyai kecederaan otak yang serius dikhuatiri berpunca daripada menaiki buaian.
PENCEGAHAN
1. Jangan sesekali menggoncang bayi anda ketika marah atau untuk bermain.
2. Jangan memegang bayi anda ketika marah.
3. Jikalau anda tidak dapat menenangkan bayi anda, lebih baik anda tinggalkan bayi anda untuk sementara waktu di dalam katil bayi atau kepada orang lain.
4. Minta bantuan orang lain.
bonus sudah masyuk lalalala
~ mau beli iphone
~ mau beli water filter yg besar bagak kat luar rumah pulak..
~ mau buat built-in wardrobe
~ mau beli water jet high pressure utk hubby... senang dia nak basuh keter macam org profesional gitu kan.. ekekeke..
~ mau tempah seluar kejer utk hubby yg tercinta.. seluar2 sekarang byk yg dah ketat esp tang perut ops.. ekekeke
~ mau beli sikit habuan utk anak2..
~ mau cat apartment klang.. kata mau jual, harus la cat kasik bersih baru la org tgk pun berkenan..yer tak?
~ selebihnya adalah utk disimpan lah yak ops mau bali apa lagiks yak utk diri sendiri ekekeke